Langsung ke konten utama

Instalasi Windows 7 64-bit


INSTALASI WINDOWS 7 64-BIT

      Windows 7 adalah sebuah Sistem Operasi yang dibuat oleh Microsoft Windows dan menggantikan Windows Vista. Windows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009, kurang dari tiga tahun setelah rilis pendahulunya, Windows Vista.Tidak seperti pendahulunya yang memperkenalkan banyak fitur baru, Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan Windows Vista. Presentasi Microsoft tentang 

     Windows 7 pada tahun 2008 lebih fokus pada dukungan multi-touch pada layar, desain ulang taskbar yang sekarang dikenal dengan nama Superbar, sebuah sistem jaringan rumahan bernama HomeGroup, dan peningkatan performa. Beberapa aplikasi standar yang disertakan pada versi sebelumnya dari Microsoft Windows, seperti Windows Calendar, Windows Mail, Windows Movie Maker, dan Windows Photo Gallery, tidak disertakan lagi di Windows 7 kebanyakan ditawarkan oleh Microsoft secara terpisah sebagai bagian dari paket Windows Live Essentials yang gratis.

     Windows 7 diluncurkan dengan misi memperbaiki berbagai macam masalah dan kritik yang diterima oleh Windows Vista. Microsoft menambah kemudahaan pengguna dengan desain dari Windows 7 yang lebih baik. Windows 7 dapat dijalankan dengan lebih cepat, stabil, dan mudah, sehingga banyak pengguna yang akhirnya beralih ke Windows 7 dari sebelumnya XP atau Vista.

     Windows 7 adalah versi windows terakhir yang menggunakan menu start yang menggantikan versi windows sebelumnya,Windows Vista, Windows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009, kurang dari tiga tahun setelah rilis pendahulunya, Windows Vista.Windows 7 memiliki beberapa versi yaitu :

  1. Windows 7 Ultimate
  2. Windows 7 Professional
  3. Windows 7 Enterprise
  4. Windows 7 Home premium
  5. Windows 7 Home basic
  6. Windows 7 Starter


Langkah-Langkah Menginstall Windows 7

     Persiapkan hal-hal berikut ini sebelum melakukan instalasi :
  1. Siapkan DVD Windows 7 terlebih dahulu, karena kita akan belajar cara menginstall windows 7 dari DVDROM. Jika anda tidak punya DVD Installer Windows 7, anda bisa menggunakan flashdisk sebagai alternatifnya. [Instalasi melalui flashdisk bisa dicek disini]
  2. Setting BIOS agar booting dari CD/ DVD.
  3. Backup data-data penting terlebih dahulu
  4. Apakah yang anda install adalah laptop? Jika iya, saya sarankan colokkan charger laptop anda segera. Jangan sampai laptop kehabisan daya pada saat proses instalasi karena akan berdampak buruk pada laptop itu sendiri.
  • Setting BIOS agar Booting dari CD/ DVD

  1. Umumnya komputer/ laptop biasanya booting pertama kali dari HDD. Maka dari itu, anda perlu mengaturnya terlebih dahulu agar booting pertama kali melalui CD/ DVD.Nyalakan atau restart komputer/ laptop anda, kemudian tekan tombol DEL (Delete). Biasanya untuk masuk ke menu BIOS, tombol yang paling umum digunakan adalah DEL, F1, F2, atau Fn+F2, tergantung manufacturer laptop/ motherboard anda.
  2. Akan muncul tampilan menu BIOS seperti gambar di bawah ini. Setelah itu, pindah ke tab Boot dengan menggunakan tombol ◄ ►.
  3. Anda akan melihat tampilan seperti dibawah ini. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut, bahwa device yang berada di urutan teratas adalah HDD. Jadi komputer/ laptop anda akan melakukan booting pertama kali dari HDD.
[Agar bisa booting dari CD/DVD, anda perlu menempatkan CD-ROM Drive pada urutan pertama]. Caranya dengan memilih CD-ROM Drive, kemudian geser menggunakan tombol +/- sampai berada di urutan pertama seperti gambar berikut  
Jangan lupa untuk memasukkan DVD windows 7 pada DVDROM . Kemudian tekan tombol F10 untuk menyimpan hasil setting sekaligus keluar dari menu BIOS. 

  • Langkah-langkah  Menginstall Windows 7
  1. Langkah pertama, tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi.
  2. Silakan pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format. Untuk Language to install dan Keyboard or input method biarkan default. Kemudian pilih Next.
  3. Untuk memulai instalasi windows 7. Pilih Install now.
  4. Centang I accepted the license terms, kemudian pilih Next.
  5. Silakan pilih Custom (advanced).
  6. Jika anda ingin melakukan install ulang, downgrade maupun upgrade sistem operasi windows sekaligus ingin data-data pada partisi lain tidak hilang, cukup delete Disk 0 Partition 2 (partisi C:) dan Disk 0 Partition 1 : System Reserved, nanti otomatis kedua partisi yang anda delete tadi menjadi Unallocated Space.
  7. Silakan buat partisi baru lagi (secara otomotis, partisi tersebut menjadi Disk 0 Partition 2) dan jadikan Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows 7, kemudian Next. Bingung? Simak gambar gif dibawah ini. (Jika anda menggunakan ponsel saat membaca tutorial ini, disarankan anda menggunakan browser Chrome atau Mozilla agar gambar gif bergerak dengan sempurna).[Bagi yang ingin melakukan install ulang, downgrade maupun upgrade ke windows 7 sekaligus tidak ingin data-data di partisi lain hilang, silakan lewati langkah nomor 7-10. Dan bagi anda yang pertama kali melakukan instalasi windows 7 sekaligus yang HDDnya masih mulus dan belum terinstall sistem operasi windows sebelumnya, silakan lewati langkah nomor 6 ini]
  8. Langkah selanjutnya yaitu mempartisi ruang harddisk. Pilih Drive options (advanced) > New. Lalu tentukan ukuran partisi/ drive tersebut. Kemudian pilih Apply jika sudah selesai.
  9. Pilih OK untuk pembuatan system files windows atau yang biasa disebut system reserved partition saja.
  10. Silakan buat 2 partisi dengan cara yang sama seperti langkah nomor 7. Sebenarnya, berapa banyak partisi tergantung selera masing-masing. Pada tutorial kali ini, saya hanya membuat 2 partisi.
  11. Silakan pilih Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows. Kemudian pilih Next. Sebenarnya, anda bisa memilih lokasi instalasi dimana saja, tapi saya sarankan anda letakkan di Disk 0 Partition 2.
  12. Proses instalasi windows 7 berlangsung. Proses ini memakan waktu kurang lebih 20 menit. Selama proses berlangsung, komputer akan reboot/ restart dengan sendirinya beberapa kali.
  13. Jangan tekan tombol apapun pada keyboard! Hal tersebut akan menyebabkan anda mengulangi proses instalasi dari awal.
  • Memberi Nama Komputer dan Setting Pengaturan

  1. Langkah selanjutnya yaitu memasukkan nama pengguna dan nama komputer. Kemudian pilih Next.
  2. Langkah berikutnya yaitu membuat password untuk akun Windows. Saran saya, buatlah password yang kuat dengan kombinasi angka dan simbol. Sedangkan untuk password hint, isikan kata atau kalimat yang membantu anda mengingat password anda tersebut. Jika anda tidak ingin menambahkan password, biarkan saja kosong. Kemudian pilih Next.
  3. Silakan masukkan product key windows 7, kemudian pilih Next. Jika tidak mempunyai product key, anda bisa lewati langkah berikut ini tanpa memasukkan product key. Tetapi, tanpa aktivasi product key, anda hanya dapat menggunakan Windows 7 selama masa trial (30 hari). Selanjutnya pilih Next.
  4. Untuk Windows Update, silakan pilih Ask me later. Anda bisa memilih Use recommended settings jika DVD windows 7 yang anda miliki original. Tetapi jika tidak, saya sangat menyarankan pilih Ask me later.
  5. Untuk Time zone/ zona waktu. Pilih (UTC+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta.
  6. Langkah berikutnya yaitu menentukan lokasi jaringan. Silakan pilih Public Network.
  7. Jika anda menambahkan password untuk akun anda seperti pada langkah no. 14. Anda harus memasukkan password terlebih dahulu untuk masuk ke layar dekstop. Kemudian tekan tombol Enter.
  8. Finally ! Proses instalasi windows 7 selesai. 




Sumber Referensi :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mikrotik Router

          Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot dan warnet.      Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun. Berbagai fitur ditawarkan pada mikrotik diantaranya : Firewall dan NAT Routing – Static routing Data Rate Management Hotspot Point-to-Point tunneling protocols Simple tunnels IPsec Web proxy Caching DNS client DHCP Universal Client VRRP UPnP NTP Monitoring/Accounting SNMP MNDP Tools dll Sejarah Mikrotik        Tahun 1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah me...

Router dan Routing

    Router      Router adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menganalisis paket data yang ditransmisikan dalam sebuah jaringan ke jaringan yang lainnya. Router juga mempunyai fungsi untuk menentukan apakah sumber dan tujuan transmisi berada pada jaringan yang sama ataupun harus ditransfer dari satu jaringan ke jaringan lainnya, dimana membutuhkan pengkodean informasi untuk data protocol yang baru. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork  untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel utp...

Network Performance

Performansi Jaringan          Network performance monitoring (NPM) menurut Techopedia adalah kegiatan atau proses untuk menganalisis, melacak, melaporkan, dan mengevaluasi kinerja jaringan komputer yang dilakukan secara rutin. Sehingga administrator jaringan dapat melacak kualitas dan kinerja layanan jaringan secara keseluruhan dan jaringan yang mendasarinya. Masih dalam artikel yang dimuat oleh techopedia, proses ini biasanya dilakukan menggunakan perangkat lunak maupun alat   network performance monitoring yang memberikan metric ke dalam jaringan. Metric yang dimaksud ini memiliki beberapa ukuran yaitu keterlambatan jaringan, ketersediaan jaringan dan waktu respon, dan kecepatan pengunduhan dan pengunggahan jaringan. Kemudian, administrator jaringan akan mendapattkan notifikasi bila metric-metrik tersebut telah mencapai ambang batasnya. Sehingga dapat segera diatasi dan masalah yang terjadi tidak akan semakin besar dan menyebar.   ...